Banjir akibat tingginya curah hujan dan air laut yang pasang membuat sejumlah tanggul penahan air jebol, salah satunya di kelurahan Pabean, kecamatan Pekalongan Utara.
Untuk menangani hal tersebut Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Khaerudin telah menggunakan 1.700 karung sandbag agar air limpas dapat terbendung.
Khaerudin menilai jebolnya tanggul di Pabean tersebut cukup parah dengan panjang sekitar 50an meter, hingga membuat volume air di Kelurahan Pabean dan Pasirkratonkramat cukup tinggi.
Apalagi saat air banjir tinggi, ditambah air sungai Bremi dan Meduri melimpas, pompa air yang berada di titik tersebut tidak dapat difungsikan.
Menurut Khaerudin untuk menangani banjir yang berulang setiap tahunnnya, pihaknya akan memfokuskan pada 5 sungai sebagai drainase primer yang langsung terhubung dengan laut, yaitu sungai Loji, Banger, Gabus, Bremi, dan sungai Meduri. Penanganan sungai tersebut digarap oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi melalui BBWS. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 5554 |
![]() |
: | 1 |