Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (DPUPR) setempat terus mengoptimalkan pembersihan atau pengerukan sedimen dan sampah yang menyumbat di Saluran Sipucung, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipatif mencegah dan meminimalisir potensi terjadinya genangan maupun banjir.

Kepada Radio Kota Batik Koordinator Lapangan Irigasi pada bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Pekalongan, Lukman mengungkapkan bahwa bukan hanya masalah sampah, tetapi masalah sedimentasi pada saluran drainase juga perlu mendapat perhatian, karena sedimen ini akan menyebabkan pendangkalan pada saluran drainase, sehingga perlu dilakukan pengerukan.

Selain membersihkan sampah dan sedimen, Lukman menjelaskan petugas juga melakukan pengambilan karung-karung berisi pasir yang difungsikan untuk penanggulangan, serta perbaikan daun pintu utama yang rusak sebagai kelanjutan dari pekerjaan serupa pada akhir Desember 2020 lalu.

Lukman menambahkan jika pengerukan sedimen lumpur dan sampah serta perbaikan daun pintu utama saluran yang berukuran cukup besar, harapannya ketika terjadi genangan di 3 wilayah tersebut air bisa lancar disedot oleh Pompa Saluran Sipucung. Sementara anggaran yang digunakan untuk pekerjaan ini sebesar Rp 70 juta. (Adam-Regina)