Aksi peduli banjir yang unik, dilakukan oleh para tukang potong rambut yang tergabung dalam komunitas Perkumpulan Komunitas Pangkas Rambut dan Barbershop Kota Pekalongan atau PKPRBKP.
Para tukang potong rambut itu, melakukan cukur massal pagi korban banjir, yang mengungsi di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Senin 15 Februari 2021.
Aksi peduli itu mendapatkan antusias yang luar biasa dari masyarakat, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak kecil baik laki-laki maupun perempuan ikut mengantri untuk potong rambut.
Salah satunya, Hasan Buchori yang merasa sangat senang usai rambut cepaknya dicukur. Ia mengaku terbantu karena sudah lama dirinya ingin mencukur rambut.
Namun karena banjir,Hasan tidak bisa bekerja, sehingga alih-alih mencukur rambut ke tukang cukur, Ia lebih memilih uangnya yang semakin menipis, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan jajan anaknya.
Sementara itu, Ketua PKPRBKP, Pujianto mengatakan, aksi cukur massal itu memang sengaja dilakukan untuk membantu korban banjir agar tidak perlu merogoh kocek untuk memotong rambut, mengingat kondisi saat ini masih banjir.
Pujianto menambahkan, cukur massal yang melibatkan belasan tukang cukur itu rencanananya akan melakukan aksi serupa di pengungsian-pengungsian lainnya, salah satunya yang terdekat adalah di titik pengungsian Masjid Al Karomah Pekalongan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1974 |
![]() |
: | 1 |