Sudah sekitar dua pekan lamanya, sejak Selasa 2 Februari hingga saat ini 15 Februari 2021, masyarakat di wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, terendam banjir.

Banjir tersebut belum juga surut, dan kembali meninggi ketika hujan turun dengan intensitas yang tinggi.

Salah seorang warga Pasirsari Kelurahan Pasirkratonkramat RT 4 RW 3, Hasan Buchori mengungkapkan pihaknya bersama keluarga, saat ini sudah lebih dari sepekan tidur di pengungsian yang berlokasi di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, sejak Sabtu 6 Februari 2021.

Hal itu disebabkan, banjir tidak kunjung surut sementara seluruh kondisi rumahnya sudah terendam air sehingga tidak bisa dipakai untuk aktifitas sehari-hari.

Kondisi banjir itu dibenarkan oleh Lurah setempat, Sri Hartati, bahwa banjir pada Senin, 15 Februari 2021 semakin parah, karena selain hujan yang terus turun, air banjir itu juga diakibatkan adanya kiriman dari daerah lain.

Sri Hartati menilai, banjir kali ini juga lebih parah dari musibah banjir sebelumnya, karena air tidak kunjung surut dan warga tetap bertahan ke pengungsian hingga leih dari satu minggu.

Sri Hartati menambahkan, hingga saat ini tercatat ada 578 orang warga yang bertahan mengungsi di delapan titik lokasi pengungsian. (Kharisma - Regina)