Dalam rangka mensuplai kebutuhan warga terdampak yang hingga saat ini masih tergenang banjir, Pemkot Pekalongan mendirikan dapur umum pusat, yang berada di Halaman Kantor Dinsos P2KB.
Dapur umum pusat itu resmi beroperasi pada Senin, 15 Februari 2021, setelah sebelumnya Dinsos P2KB rutin mensuplai kebutuhan makanan para pengungsi, serta logistic pada puluhan dapur umum yang didirikan mandiri oleh masyarakat bagi warga terdampak yang tidak mengungsi.
Plt Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Budiyanto mengatakan sehingga saat ini ada dua dapur umum pusat, yakni dapur umum yang dikelola oleh TNI di GOR Jetayu, dan dapur umum yang didirikan Pemkot Pekalongan.
Budiyanto menjelaskan, dapur umum pusat yang berada di kantor Dinsos P2KB ini, akan menyediakan 2.000 sampai 2.500 nasi bungkus per waktu makan, untuk membantu para pengungsi yang ada di Kecamatan Pekalongan Barat dan di Kecamatan Pekalongan Timur.
Sementara dalam pendistribusiannya, bisa langsung diantar ke titik-titik pengungsian maupun diambil oleh masing-masing koordinator warga.
Budiyanto menambahkan, pemenuhan bantuan sosial penanganan bencana saat ini, dibiayai oleh anggaran dana tak terduga yang ada di Dinsos P2KB sebesar Rp500 juta, diantaranya untuk membantu suplai dapur umum, dapur mandiri maupun dana bantuan pemulihan pasca kejadian banjir. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1736 |
![]() |
: | 1 |