Baru awal tahun 2021, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan mencatat jumlah pengajuan Program Perlindungan Sosial, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mencapai 1000an.

Teknikal Asisten Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Batik Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Arif Sulistyo mengatakan pengajuan PKH hingga pertengahan Februari 2021 mencapai 1.250 atau mendominasi dari program lainnya.

Sedangkan program lain seperti KIS 600 pengajuan, KIP 120an, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tercatat ada 150 pengajuan.

Arif kepada Radio Kota Batik menjelaskan bahwa semua masyarakat Kota Pekalongan boleh mendaftarkan diri untuk memperoleh program PKH, dengan catatan warga tersebut termasuk miskin dan memenuhi kriteria di antaranya memiliki balita, anak sekolah, lansia, ibu hamil, dan disabilitas.

Arif Sulistyo menambahkan untuk mengajukan program perlindungan sosial, masyarakat kota pekalongan dapat mendaftar secara mandiri melalui slrtbatik.pekalongankota.go.id atau datang ke kelurahan, agar mendapat bantuan dari fasilitator Dinsos-P2KB. (Regina)