Untuk mengantisipasi dampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan memadamkan aliran listrik di beberapa titik.

Humas PLN UP3 Pekalongan, Kristin Sinurat mengatakan pemadaman listrik dilakukan pada daerah terdampak banjir, seperti sebagian kecamatan Wonokerto, yang meliputi sebagian desa Semut, Boyoteluk, Wirabaru 1,2 dan 3, desa Tratebang, Wonokerto Kulon, Wonokerto Wetan, Api-api, Sijambe, Bebel, dan Pecakaran.

Menurut Kristin pemutusan pasokan listrik tersebut memang dilakukan tanpa bemberitahuan terlebih dahulu, karena dinilai dapat membahayakan jiwa masyarakat. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak perangkat desa terkait.

Kepada Radio Kota Batik Kristin menjelaskan bahwa per Kamis, 18 Februari jam 8 pagi dari sekitar 5.601 pelanggan PLN terdampak pemadaman, 61% di antaranya sudah dilakukan penormalan.

Kristin menambahkan jika ditotal ada 74 gardu distribusi listrik yang terdampak banjir, dan 40 gardu di antaranya sudah dalam kondisi normal,karena banjir di beberapa titik, air banjir sudah mulai surut. (Naila-Regina)