Banjir yang merendam Kota Pekalongan sejak awal Februari 2021, mengakibatkan sejumlah warga terpaksa mengungsi, salah satunya ratusan warga Kecamatan Pekalongan Barat.

Camat Pekalongan Barat, Taufiq menyebutkan, berdasarkan data per Minggu sore, 21 Februari masih ada 1.768 pengungsi yang tersebar di 14 pengungsian.

Menurut Taufiq, jumlah terbanyak berada di Masjid Al Karomah, Aula Kecamatan, Aula SMK 2, Aula SMK 3, SD N Tirto 03, dan Kost Taruna Tirto. Adapun kelurahan terparah yang terdampak banjir yakni Kelurahan Pasirkratonkramat.

Pengungsi di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Diah Kurniaji menyampaikan, dirinya sudah mengungsi selama 16 hari. Kurniaji mengaku, hingga saat ini, kondisi rumahnya masih terendam air selutut orang dewasa.

Kurniaji berharap, agar pemerintah meninggikan jalan dan rumah-rumah warga, agar saat musim penghujan datang kembali, tidak terdampak banjir. (Ula – Regina)