Banjir yang melanda wilayah Pekalongan ternyata sangat berdampak pada sejumlah sektor, salah satunya pada penjualan emas. Dampak tersebut dirasakan oleh salah satu toko mas yaitu Toko Kelapa Mas Kota Pekalongan yang mengalami penurunan kunjungan hingga 50%.
Kepada Radio Kota batik Bagian Penjualan Toko Kelapa Mas Kota Pekalongan, Sri Yulianti mengatakan sebelum banjir melanda biasanya kunjungan 50-100 orang per hari, namun saat ini hanya 30-50 orang saja per harinya.
Menurutnya trend daya beli model saat ini lebih banyak cincin dan gelang dengan dominan penjualan 70% dibandingkan penjualan anting dan kalung hanya 30%.
Yuli menambahkan saat ini pengunjung lebih banyak melakukan penjualan emas kembali serta penukaran perhiasan, seperti emas dengan ukuran besar ditukar dengan emas ukuran yang lebih kecil. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2063 |
![]() |
: | 1 |