Sejak banjir melanda, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan mengadakan pendampingan belajar bagi anak-anak sekolah yang berada di pengungsian. Pendampingan tersebut dilaksanakan sejak 22 Februari sampai waktu yang belum ditentukan.
Kepada Radio Kota Batik Koordinator Lapangan PMI Kota Pekalongan, Krisna Febri Putra Mardani mengatakan kegiatan pendampingan belajar dilaksanakan di tempat pengungsian GOR Jetayu, dengan bertujuan agar murid yang berada ditempat pengungsian masih tetap belajar meski dalam kondisi banjir.
Menurut Krisna dalam melakukan pendampingan belajar menyasar ke semua jenjang pendidikan, baik TK sampai SMA sederajat. Selain itu, PMI menerjunkan 7-10 personel tiap harinya dengan memfasilitasi anak seperti menjadi tutor belajar, serta menyediakan Alat Tulis (ATK), pensil warna, dan Wifi.
Krisna menambahkan anak-anak di pengungsian sangat berantusias dengan adanya pendampingan tersebut, dan mereka sangat terbantu dalam mengerjakan tugas sekolah. Krisna berharap agar siswa tetap semangat belajar meskipun di tengah-tengah banjir yang melanda saat ini. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2432 |
![]() |
: | 1 |