Empat masalah di Kota Pekalongan, yang dinilai merupakan pekerjaan rumah krusial, menjadi fokus dalam kepemimpinan Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid, bersama Wali Kota Salahudin.

Empat masalah tersebut yakni banjir, pembangunan kembali Pasar Banjarsari, limbah sungai, dan masalah sampah.

Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota Aaf yang masih baru baru ini dilantik itu berharap, target salah satu dari empat masalah besar itu dapat terselesaikan selama periode Ia menjabat dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

Mengenai masalah banjir, Aaf mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah meminta rancangan atau blueprint tentang drainase Kota Pekalongan, sebab Ia menilai kondisi drainase yang ada memang buruk.

Wali Kota Aaf menyebutkan untuk menuntaskan penanganan banjir, sudah disepakati akan dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang fokus terhadap penanganan sungai, Pemerintah pusat pada bagian pembangunan pencegahan banjir rob, serta pemerintah kota pada bagian penataan drainasenya. (Kharisma - Regina)