Setelah satu bulan terjadinya musibah banjir sejak awal Februari 2021 lalu hingga data terakhir dari BPBD Kota Pekalongan per 1 Maret sore setidaknya masih ada 8 kelurahan di dua kecamatan yang masih tergenang banjir dengan ketinggian 10-30 cm.
Delapan kelurahan itu terdiri dari dua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat, yakni Kelurahan Pasirkratonkramat dan Tirto, serta 6 kelurahan lainnya di Kecamatan Pekalongan Utara, yakni di Kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Degayu, dan Bandengan.
Kepada Radio Kota Batik Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan ada tiga faktor yang harus dilakukan agar banjir di Kota Pekalongan tidak terus menggenang, yakni penataan drainase, normalisasi sungai, dan pembangunan tanggul.
Wali Kota menyebutkan untuk melakukan tiga faktor penanganan itu harus dilakukan kolaborasi antara pemerintah povinsi yang akan menangani masalah sungai, pemerintah pusat untuk proyek pembangunan penanganan rob, serta pemerintah kota yang fokus terhadap penataan drainase. (Kharisma–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3758 |
![]() |
: | 1 |