Bappeda Kota Pekalongan mengajak tim riset Kota Batik mulai dari tim peneliti kelitbanganan, perguruan tinggi, instansi pemerintah, LSM, dan lembaga nirlaba melalui kegiatan riset unggulan daerah 2021 untuk memberi inovasi prioritas pembangunan Kota Pekalongan tahun 2022, salah satunya mengenai penanganan banjir dan pemulihan pasca pandemi.
Wali Kota Pekalongan, HA. Afzan Arslam Djunaid atau Aaf mengatakan kegiatan riset unggulan daerah 2021 memang mengangkat berbagai macam tema, namun beberapa tema memang disesuaikan dengan kondisi saat ini yakni banjir dan Covid-19.
Harapannya dengan adanya riset unggulan daerah melalui proposal yang dikirimkan para tim riset maka akan ada inovasi atau solusi yang baik, untuk menangani permasalahan Kota Pekalongan.
Pendaftaran kegiatan riset unggulan daerah 2021 ini dilakukan paling lambat pada 9 April mendatang. Sementara untuk proposal kajian bisa dikirimkan ke kantor Bappeda Kota Pekalongan atau pun melalui surat elektronik atau email pada kantor dinas setempat. (Kharisma–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3279 |
![]() |
: | 1 |