Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang terus diperpanjang di Kota Pekalongan sejak Februari hingga nanti 8 Maret 2021 disebut menjadi salah satu faktor penurunan kasus Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto saat ditemui baru-baru ini.

Menurutnya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan sejak awal tahun 2021 lalu mengalami penurunan karena didukung dengan penerapan PPKM yang saat ini pemberlakukannya sudah menyentuh masyarakat di tingkat bawah.

Pihaknya menyebutkan melalui PPKM mikro, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas ketat dalam mengawasi protokol kesehatan langsung ke lapisan masyarakat terkecil, serta segera melakukan tracing apabila ada kasus positif.

Kondisi tersebut membuat penularan Covid-19 di masyarakat tidak cepat menyebar karena secara cepat telah dikendalikan.

Selain PPKM, Slamet Budiyanto menilai kepercayaan mayarakat terhadap penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah mulai terbentuk, dibuktikan dengan tingginya masyarakat yang megikuti vaksinasi serta mematuhi protokol kesehatan. (Kharisma-Regina)