Pemkot Pekalongan saat ini mulai melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai perencanaan daerah untuk periode 5 tahun ke depan, yakni 2021-2026.
Penyusunan RPJMD tersebut ditindaklanjuti melalui acara Kick Of Meeting yang dibuka langsung oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid pada Kamis, 4 Maret 2021 di Ruang Jetayu Setda.
Menurut Wali Kota Aaf dalam penyusunan RPJMD kali ini harus disesuaikan dengan tiga hal, yakni visi misi wali kota dan wakilnya, situasi dan kondisi di Kota Pekalongan serta kemampuan daerah mengingat adanya recofusing anggaran Covid-19 senilai lebih dari Rp 50 miliar dari pemerintah pusat.
Hal itu membuat Pemkot harus memutar otak untuk membuat program-program yang sesuai dengan tagline tahta untuk rakyat, di mana harus diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat namun tetap menyesuaikan tiga kondisi tersebut.
Wali Kota berharap musibah di Kota Pekalongan baik itu banjir serta pandemi Covid-19 lekas membaik, sehingga pembangunan–pembangunan bisa segera dilakukan serta ekonomi cepat kembali pulih. (Kharisma–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3328 |
![]() |
: | 1 |