Dalam waktu sedikitnya 10 hari sejak pelantikan wali kota Pekalongan dan wakilnya pada 26 Februari 2021 lalu, saat ini sekitar 20 persen dari 30 an ruas jalan kota yang mengalami rusak berat akibat hujan dan banjir, telah selesai digarap.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, saat ditemui di Pemkot Pekalongan pada Senin, 8 Maret 2021.
Nur Priyantomo mengatakan beberapa ruas jalan rusak parah yang telah digarap adalah Jalan Karya Bakti, Jalan Binagriya Raya, Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Ahmad Yani.
Menurutnya, pengerjaan jalan rusak berat itu tidak cukup hanya dengan ditambal saja, melainkan dengan diaspal ulang, dan harus menunggu cuaca mendukung untuk memaksimalkan pengerjaannya.
Nur Priyantomo menambahkan, penganggaran untuk kegiatan itu diambil dari biaya pemeliharaan jalan dari APBD kota yang telah ditetapkan sebesar Rp 1 miliar, namun karena biaya pemeliharaan per titik mencapai Rp 50 sampai Rp 80 juta, maka pihaknya meminta tambahan anggaran kepada wali kota dan TAPD, sebesar Rp 1 miliar agar pada 100 hari ke depan jalan berlubang di Kota Pekalongan bisa teratasi. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3599 |
![]() |
: | 1 |