DB (32) seorang duda warga Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan ditangkap jajaran Polres Pekalongan Kota lantaran dilaporkan sebagai pelaku pencabulan seorang anak gadis di bawah umur.
DB disangkakan melakukan tindak pidana mebujuk anak melakukan persetubuhan atau melarikan seorang wanita yang belum dewasa tanpa seizin orang tuanya.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Irwan Susanto dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 9 Maret 2021 sore menyebutkan korban berinisial AS yang baru berusia 14 tahun awalnya kabur dari rumahnya yang berada di Kabupaten Banjarnegara pada 27 Februari 2021 lalu yang kemudian diketahui korban sewa kos di sekitaran Podosugih, Kota Pekalongan.
Lalu pada 5 Maret 2021 pelapor yang merupakan orangtua korban melihat anaknya di sebuah musola bersama DB.
Setelah didesak oleh orang tua korban DB pun mengakui bahwa dirinya dan korban sudah beberapa kali melakukan hubungan suami istri selama korban pergi meninggalkan rumah dan tinggal di tempat kos.
Sementara itu dari keterangan DB pihaknya sudah melakukan hubungan badan dengan korban sekitar 10 kali, salah satunya dilakukan di tempat kos dimana korban tinggal.
DB mengaku mengetahui bahwa korban AS merupakan anak di bawah umur, namun perbuatan bejatnya itu dilakukan lantaran alasan suka sama suka tanpa adanya paksaan.
Atas tindakannya itu DB dijerat pasal perlindungan anak atau pasal 290 ayat 2 KUHPidana atau pasal 332 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun hukuman penjara. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 4518 |
![]() |
: | 1 |