Program kampung tangguh candi besutan Polri sebagai langkah melawan dan menghadapi pandemi covid-19, kini tidak hanya dibentuk di kampung-kampung saja, melainkan mulai menyasar berbagai tempat fasilitas umum.

Seperti di wilayah hukum Polsek Pekalongan Barat Kota Pekalongan, kini selain ada dua kampung tangguh yang ada di Kelurahan Medono dan Podosugih, dibentuk pula Transmart Pekalongan sebagai Mall tangguh, Stasiun Pekalongan sebagai stasiun tangguh, dan Pasar Podosugih sebagai pasar tangguh.

Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Willer Napitupulu mengatakan, fasilitas umum yang telah ditunjuk selayaknya menjadi kampung tangguh, harus memiliki kriteria menerapkan dan memiliki sarana prasana untuk protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dari ketersediaan sarana mencuci tangan, handsinitizer, pengecekan suhu tubuh, penerapan memakai masker, menjaga jarak, serta siap menangani apabila ada gejala-gejala covid-19 di lokasi tersebut.

Selain sejumlah faislitas umum tadi, Kapolsek Pekalongan Selatan menyebutkan nantinya akan adapula pondok pesantren tangguh dan swalayan tangguh.

Harapannya dengan semakin banyak fasilitas umum yang dibesut seperti kampung tangguh, maka wilayah itu bisa secara mandiri mengatasi covid-19, tidak ada lagi masyarakat yang terpapar, kasus bisa ditekan seminimal mungkin, dan apabila ada yang terpapar maka bisa diatasi secepat mungkin. (Kharisma – Regina)