Terbongkarnya praktik pembuatan vaksin palsu di Tangerang Selatan membuat sebagian masyarakat khawatir dengan vaksin yang selama ini diberikan pada buah hatinya.
Namun demikian, kekhawatiran masyarakat diharapkan tidak berdampak kepada ketakutan untuk tetap memberikan imunisasi kepada anak-anaknya.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota Pekalongan, Zaidah kepada Radio Kota Batik menyatakan bahwa seluruh vaksin yang beredar di Kota Pekalongan, terutama di bidan praktek mandiri dijamin keamanan dan keasliannya.
Menurut Zaidah, selama ini vaksin yang beredar memang berasal dari Puskesmas atau Rumah Sakit milik Pemerintah yang diperoleh dari distributor resmi.
Zaidah mengungkapkan, merebaknya informasi peredaran vaksin palsu memang membuat penurunan jumlah pemberian imunisasi terhadap balita, meski jumlahnya tidak terlalu signifikan. Sehingga orang tua diharapkan bisa mengimunisasikan balitanya untuk memberikan proteksi dari serangan penyakit tertentu. (Tri Handayani – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4423 |
![]() |
: | 3802 |
![]() |
: | 1 |