Hingga Maret 2021, baru tercatat 10 warga Kota Pekalongan yang berangkat ke luar negeri menjadi Pekerja Migran Indonesia atau PMI. Rata-rata mereke bekerja di bidang per kapalan.
Kepala Seksi Penempatan Kerja Dinperinaker setempat, Heryu Purwanto kepada Radio Kota Batik mengatakan, negara tujuan PMI tersebut, seperti di Selandia Baru, Brunai, Amerika Serikat, Arab Saudi,dan Singapura.
PMI tersebut, menurut Heryu bekerja di kapal tongkang, yang meliputi kapal niaga dan kapal pesiar. Sedangkan kapal perinakan di Taiwan, hingga saat ini belum menerima pengiriman PMI.
Pihaknya menjelaskan, untuk menjadi PMI, sejumlah syarat wajib dipenuhi, seperti harus berumur 18 tahun, harus memiliki keterampilan, harus terdata secara online di Dinperinaker.
Heryu Purwanto menambahkan, saat ini baru 17 negara saja yang mulai membuka dan menerima PMI dari Indonesia, seperti Turki, Swiss, Swedia, Singapora, Rusia, Qatar, Polandia,Hungaria, Hongkong, Persatuan Emirat Arab, Nigeria, Kerajaan Arab Saudi dan lainnya. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3683 |
![]() |
: | 1 |