Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan sebagai garda depan dalam pemakaman jenazah Covid-19 terus bekerja selama satu tahun terakhir pandemi Covid-19.
Setidaknya sejak pandemi mulai merebak pada Maret 2020 lalu sudah 120 jenazah yang dimakamkan tim pemakaman BPBD Kota Pekalongan dengan protokol kesehatan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD setempat, Saminta yang selama ini aktif memimpin jalannya pemakaman mengatakan selama satu tahun menguburkan jenazah Covid banyak hal yang telah dilalui mulai dari pemakaman 3 sampai 4 jenazah dalam satu hari, pemakaman tengah malam, dan pemakaman kondisi banjir maupun hujan.
Saminta mengungkapkan sesuai kewenangan BPBD memang bertugas mengantarkan jenazah Covid sampai ke pemakaman, namun fakta di lapangan beberapa kali tim juga pernah menggali lubang tanah kuburan, karena jumlah lubang yang telah digali saat itu masih kurang.
Menurut Saminta setelah satu tahun bergelut pada pemakaman Covid-19, di awal Februari 2021 lalu trend pemakaman jenazah Covid mulai menunjukkan penurunan.
Bahkan pada pekan kedua bulan Maret 2021 ini pihaknya menilai belum ada jenazah yang dimakamkan tim BPBD. Saminta berharap tren penurunan itu terus bertahan dan memiliki arti yang baik bahwa pandemi Covid-19 dalam waktu dekat bisa segera berakhir. (Kharisma–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3332 |
![]() |
: | 1 |