Patok-patok sebagai pendeteksi penurunan tanah yang sudah dipasang di sejumlah titik di Kota Pekalongan akan ditambah.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerataan penelitian mengenai penurunan tanah untuk bisa diketahui data secara jelas sehingga bisa dilakukan solusi pencegahannya.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini mengatakan sebelumnya dari Badan Geologi Nasional telah memasang dua patok pendeteksi penurunan tanah yang diletakkan di Stadion Hoegeng dan Kecamatan Pekalongan Selatan.
Selanjutnya di tahun ini rencananya patok akan dipasang di 4 kelurahan yang merupakan daerah rawan genangan ataupun daerah yang ramai potensi ekonominya, yakni di Degayu, Panjang Baru, Tirto, dan Setono.
Anita menambahkan dari dua patok yang sebelumnya dipasang diketahui patok di Stadion Hoegeng mengalami penurunan tanah setinggi 6 cm dalam satu tahun, sementara di wilayah Pekalongan Selatan penurunan yang terjadi tidak lebih dari 2 cm dalam waktu satu tahun. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3838 |
![]() |
: | 1 |