Pandemi covid-19 mempengaruhi berbagai sektor kehidupan mulai dari kesehatan, pendidikan hingga perekonomian, termasuk di Kota Pekalongan.
Pandemi yang mulai terjadi pada Maret 2020 lalu, juga memicu naiknya angka pengangguran di Kota Pekalongan tahun 2020 lalu.
Kasi Statistik Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan, Nur Saidah menyebutkan berdasarkan pendataan yang telah dilakukan, tingkat pengangguran terbuka atau PTT yang pada tahun 2019 sebanyak 5,77 persen atau 9,709 jiwa, naik di tahun 2020 menjadi 7,02 persen atau 11.041 jiwa.
Hal itu disebabkan saat pandemi terjadi banyak perusahaan yang tutup, melakukan pengurangan karyawan ataupun mengurangi produktifitasnya.
Padahal menurut Saidah angka PTT Kota Pekalongan terus menunjukkan tren penurunan sejak tahun 2018, namun malah naik di tahun 2020.
Nur Saidah berharap pandemi covid-19 bisa berangsur-angsur hilang dan kehidupan kembali normal, sehingga mempengaruhi tingkat perekonomian termasuk angka pengangguran di Kota Pekalongan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3578 |
![]() |
: | 1 |