Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan mengharapkan Pemerintah memprioritaskan penanganan pendangkalan muara, agar aktivitas keluar masuk kapal tidak terganggu.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua HNSI setempat, Imam Menu mengatakan, pendangal muara setiap tahun memang terjadi, namun penanganan yang dilakukan selama ini belum maksimal. Dampaknya adalah kapal diatas 30 gross ton, harus ditarik dengan kapal lain jika akan keluar dan masuk TPI.
Menurut Imam Menu, seharusnya pengerukan pada muara, dilakukan secara rutin, sebelum terjadi pendangkalan.
Imam Menu juga berharap, Pemkot memberikan pembinaan dan pelayanan yang mudah bagi nelayan kecil dengan kapal dibawah 30 grosston yang beraktivitas di wilayah perairan setempat. (Naila - Regina)