Pandemi covid-19 yang mewabah memang membawa kekhawatiran bagi seluruh masyarakat karena penularannya yang sangat cepat.
Kekhawatiran itu juga seringkali muncul disaat ada pemakaman jenazah yang dinyatakan positif covid-19 hendak di kebumikan di pemakaman daerah setempat.
Kepala Pelaksana Harian Kalakhar BPBD Kota Pekalongan Saminta, yang sekaligus menjadi pimpinan tim pemakaman BPBD, menceritakan kisahnya dalam satu tahun berjibaku dengan covid19.
Tidak hanya sebagai tim pemakaman namun selama ini utamanya di awal pandemi di Bulan April lalu, pihaknya selalu berusaha menjadi penengah antara keluarga,warga dan rumah sakit agar jenazah bisa dikebumikan dengan aman sesuai protokol kesehatan.
Saminta menceritakan, perdebatan juga terjadi bagi jenazah yang probable, dimana ketika keluarga meminta pemakaman dilakukan secara mandiri, tiba-tiba pihaknya mendapatkan informasi bahwa hasil swab jenazah itu positif sehingga langkah cepat dan tepat harus dilakukan demi mencegah adanya penularann.
Saminta mengaku, sebagai tim pemakaman jenazah covid-19 pihaknya mengupayakan solusi terbaik bagi semua pihak, termasuk untuk jenazah agar tetap bisa dimakamkan sesuai syariat.
Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dan percaya dengan tim BPBD, mengenai prosedur pemakaman yang selama ini dilakukan bagi jenazah positif covid -19.
(Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 4489 |
![]() |
: | 1 |