Untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Kesehatan membentuk kader ‘nginceng wong meteng’, bersama Tim Penggerak PKK setempat.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kota Pekalongan, Ismanto mengungkapkan, kader nginceng wong meteng ini, diambil dari kader posyandu yang ada di keluarahan masing-masing.
Kepada Radio Kota Batik, Ismanto menjelaskan, ada 56 kader terpilih yang diharapkan dapat berperan secara maksimal dalam pemantauan pada kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Sementara itu, Ketua TP PKK setempat, Inggit Soraya mengaku, pihaknya siap mendukung semua program untuk menekan AKI-AKB.Bahkan pihaknya mengajak seluruh kader posyandu, untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi.
Pihaknya berharap, masyarakat atau ibu hamil dan menyusui rutin melaporkan kondisinya sehingga jika terjadi kegawatdaruratan dapat segera teratasi. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3219 |
![]() |
: | 1 |