Kota Pekalongan dikenal sebagai kota kreatif dunia. Hal itu, dapat dilihat dari berbagai jenis usaha yang berkembang di wilayah setempat. Berangkat dari situ, wirausahawan pemula didorong untuk lebih kreatif dan inovatif.
Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, wirausahawan pemula harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, agar mampu bersaing di dunia usaha, baik tingkat lokal, naisonal, maupun global.
Terlebih di masa pandemi ini, merupakan masa yang sulit bagi seluruh elemen masyarakat. Menurut Aaf, sebelum pandemi saja, persaingan berwirausaha sudah sangatlah ketat. Apalagi saat ini, harus mampu bertahan dengan kondidi tidak menentu.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Bambang Nurdiyatman. Bambang menuturkan, pandemi mengubah perilaku masyarakat dari manual menjadi serba digital.
Untuk mendukung harapan itu, Dindagkop-UKM mengadakan pendidikan dan latihan perkoperasian bagi wirausahawan pemula di Kota Pekalongan setiap tahunnya. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4414 |
![]() |
: | 3459 |
![]() |
: | 1 |