Pandemi covid-19, membuat sejumlah TPQ di Kota Pekalongan menunda kegiatan wisuda bagi santrinya. Hal itu seperti dikatakan oleh Sekretaris Badko TPQ setempat, M Zahidin.
Kepada Radio Kota Batik, Zahidin menjelaskan, dari total 210 TPQ, hanya 25 persennya saja yang mengadakan wisuda secara sederhana, karena masih ditengah pandemi covid-19, sedangkan lainnya rata-rata menunda.
Meski begitu, hingga saat ini menurut Zahidin, kegiatan di seluruh TPQ masih berjalan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Zahidin menambahkan, saat ini para santri di Kota Pekalongan, masih mengikuti sidang tahsis. Dari 210 TPQ, sekitar 40 an TPQ yang saat ini santrinya telah menyelesaikan sidang tahsis. (Regina)