Dinas Pertanian dan Pangan atau (Dinperpa) Kota Pekalongan melaksanakan ubinan bersama Badan Pusat Statistik di Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan. Ubinan yang dilaksanakan pada 23 Maret ini untuk mengetahui produktivitas tanaman padi milik para petani.

Kepala Seksi Produksi Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Muhammad Sobirin mengatakan tim pada ubinan seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Pekalongan Selatan, Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT), mendampingi petani dalam mengambil sampel hasil produksi padi usai panen.

Kepada Radio Kota Batik Sobirin menjelaskan hasil sementara dari Ubinan tersebut yaitu produktivitas padi Ciherang (bebas residu) milik petani yang bernama Mustofa sebanyak 7,55 Ton/Ha, sedangkan padi IR-64 milik petani Kaono mempunyai produktivitas 7,34 Ton/Ha.

Muhammad Sobirin menambahkan Ubinan merupakan cara untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi atau palawija melalui titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil ubinan inilah yang dijadikan dasar dalam penentuan produksi padi dalam 1 Ha. (Regina)