Sejumlah wali murid di SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, yang hari ini, Senin 5 April 2021 melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM, mendukung sekolah tatap muka terus dilangsungkan.
Seperti yang diungkapkan oleh Meirina, warga Boyongsari Kelurahan Panjang Baru Kota Pekalongan, saat mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah, mengaku sangat senang melihat anaknya kembali belajar di sekolah.
Meirina, menilai selama pembelajaran daring, anaknya lebih banyak bermain game daripada belajar atau mengerjakan tugas, sehingga pihaknya mendukung sekolah tatap muka untuk terus dilanjutkan.
Keinginan orangtua siswa agar anaknya kembali ke sekolah, juga dibenarkan oleh Kepala SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, Runtut Wijiyasih, bahwa sesuai surat persetujuan anak berangkat ke sekolah yang dibagikan ke semua wali murid melalui google form, hasilnya 96,4 persen wali murid setuju, dan hanya 3,6 persen wali murid yang tidak setuju.
Runtut menyebutkan, dari pengalaman yang lalu, pembelajaran daring juga dinilai tidak efektif, karena tingkat partisipasi siswa sangat rendah, hanya sekitar 50 persenan saja.
Runtut menambahkan, bagi siswa yang orangtua nya telah menyetujui anaknya berangkat sekolah maka akan dilakukan uji coba PTM disamping pembelajaran daring juga masih dilakukan. Sementara orang tua yang belum setuju, maka sekolah tetap memberikan fasilitas daring, untuk menunjang pembelajaran anak selama masa pandemi covid-19. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4784 |
![]() |
: | 1 |