Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekalongan pada tahun 2020, mencapai 74,98, atau naik jika dibanding IPM 2019, yang hanya 74,77.
Kepala Seksi Statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah mengatakan, IPM ini merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia dalam satu daerah. Sehingga IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah atau negara.
Menurut Nur Saidah, IPM yang telah dirilis oleh BPS pada Februari 2021, diketahui bahwa Kota Pekalongan berada di peringkat 10 dari 35 kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.
Kepada Radio Kota Batik, Nur Saidah menjelaskan, angka IPM tersebut didasari oleh 3 dimensi yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak.
Nur Saidah menambahkan, penghitungan IPM ini dilakukan setahun sekali, yang dibentuk melalui 3 dimensi yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan serta standar hidup layak. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4249 |
![]() |
: | 1 |