Komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel atau GPAD Pekalongan, mengajak masyarakat agar peduli terhadap penyandang disabilitas, karena mereka memiliki hak yang sama dengan orang pada umumnya.
Selain peduli, menurut salah satu anggota Komunitas GPAD Pekalongan, Rina Riskiana, keramahan kepada kaum difabel juga penting, agar mereka dapat hidup bermasyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak difabel, Rina kepada Radio Kota Batik menjelaskan, bahwa komunitasnya membentuk kewirausahaan yang nantinya melibatkan anak difabel untuk memproduksi kerajinan, seperti gelang dan keset.
Rina Riskiana, menambahkan, penjualan kerajinan yang diproduksi anak-anak difabel tersebut dilakukan melalui media sosial yaitu @produkreatifgpad, dengan harga kisaran 25 ribu per gelang. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4463 |
![]() |
: | 264 |
![]() |
: | 1 |