SMP Negeri 3 Kota Pekalongan menjadi sekolah jenjang menengah pertama yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) perdana, pada Senin 5 April 2021.

Dalam uji coba PTM hari pertama, siswa yang akan masuk ke sekolah diawasi protokol kesehatannya secara ketat oleh para guru, mulai dari mencuci tangan dengan tetap menjaga jarak, serta pemakaian masker.

Kepala SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, Runtut Wijiyasih mengatakan, pada uji coba PTM saat ini sebanyak 96 siswa dari kelas 8 dan 9, masuk sekolah mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 10 pagi.

Runtut menjelaskan, kapasitas dalam satu kelasnya hanya diperbolehkan sebanyak 50 persen dari jumlah siswa atau sekitar 16 anak, sementara  50 persen siswa lainnya akan mengikuti PTM pada hari berikutnya.

Runtut menyebutkan selama pelaksanaan uji coba PTM, SMP Negeri 3 telah menyiapkan dua ruangan khusus untuk antisipasi siswa yang sakit, yakni satu ruang UKS untuk siswa sakit biasa, dan satu ruang isolasi untuk siswa yang sakitnya bergejala covid-19.

Pihaknya berharap, uji coba PTM yang akan dilangsungkan hingga 10  April 2021 ini bisa berjalan lancar tanpa ada kejadian luar biasa, sehingga kegiatan anak masuk ke sekolah bisa terus dilanjutkan. (Kharisma - Regina)