Meski sudah mendekati bulan Ramdan, namun belum terlihat ada peningkatan kebutuhan elpiji 3 kilogram di tengah masyarakat. Peningkatan konsumsi elpiji biasanya akan terjadi setelah memasuki bulan Ramadan.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Pekalongan, Fajar Mahardika mengatakan puncak peningkatan permintaan elpiji biasanya terjadi pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri, sehingga saat ini stok elpiji dinilai masih aman.

Kepada Radio Kota Batik Fajar menjelaskan stok elpiji melon di Kota Pekalongan saat ini berkisar antara 350.000 – 400.000 tabung per harinya. Jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Fajar mengaku bahwa pada momen tertentu akan terjadi peningkatan permintaan di masyarakat, seperti Ramdan, Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Sehingga untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina akan menambah stok sekitar 6-8% dari konsumi bulanan. (Naila–Regina)