Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Pekalongan meminta masyarakat agar segera melapor jika ada pangkalan yang menjual elpiji tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Pekalongan, Fajar Mahardika mengatakan HET elpiji subsidi hingga saat ini di Karesidenan Pekalongan masih tetap sebesar Rp 15.500/tabung. Harga tersebut merupakan harga jual ditingkat pangkalan ke konsumen.

Fajar kepada Radio Kota Batik menjelaskan setelah mendapatkan aduan dari masyarakat, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada pangkalan atau agen yang menjual elpiji diluar HET yang telah ditetapkan.

Menurut Fajar untuk memastikan harga jual sesuai HET dan penyaluran elpiji sesuai aturan, Hiswana Migas terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada agen dan pangkalan. Apalagi petani dan nelayan saat ini juga menggunakan elpiji subsidi tersebut.

Fajar Mahardika mengimbau untuk masyarakat yang membeli elpiji di pangkalan agar mendapat harga sesuai HET. Selain itu masyarakat juga diminta tidak khawatir, karena stok elpiji aman. (Regina)