Data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kota Pekalongan, menunjukkan ada 23 perizinan yang pelayanan melebihi waktu SOP, dari izin yang diterbitkan pada triwulan pertama.
Jika diprosentase, menurut Kepala DPMPTSP setempat Supriono, dari 575 izin yang diterbitkan pada periode Januari – Maret 2021, hanya 4 persen saja yang masih melebih SOP, terutama pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB dan sektor Kesehatan, seperti izin klinik, apotik, rumah sakit dan lainya.
Kepada Radio Kota Batik, Supriono menjelaskan, pelayanan yang melebihi waktu SOP tersebut, akibat dari rekomendasi dinas teknis yang diterima oleh DPMPTSP terlambat. Terutama pada saat dinas terkait melakukan pengecekan atau survei di lapangan yang membutuhkan waktu lama.
Supriono mengimbau kepada masyarakat yang akan mengajukan perizinan ke DPMPTSP, agar memanfaatkan Aplikasi Online yang tersedia, seperti Simpadu, sakpore, dan OSS. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4515 |
![]() |
: | 1 |