Akses pendidikan di Kota Pekalongan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menunjukkan angka yang tinggi karena presentasenya berada di atas 82% - 96%.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Soeroso menyebutkan di akhir RPJMD tahun 2016-2021 dari data penjaminan mutu, capaian Kota Pekalongan memang cukup menggembirakan yakni dari sisi akses untuk jenjang PAUD sebesar 96,83%, jenjang SD sebesar 93,49%, dan SMP sebesar 82,04%.
Hal itu artinya pendidikan di Kota Pekalongan kebanyakan sudah mampu dijangkau dan diakses warga sekitar karena dipermudah dari segi biaya serta sisi geografis sekolahnya.
Capaian yang baik itu juga terjadi dari sisi mutu pendidikan, di mana tahun 2019 lalu jenjang SMP di Kota Pekalongan menduduki peringkat satu tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Soeroso menambahkan sesuai target capaian RPJMD Kota Pekalongan tahun 2016-2021 adalah fokus pada meningkatkan akses, sementara di periode RMPJD 5 tahun ke depan akan fokus pada peningkatan akses dan pemerataan akses.
Soeroso menilai akses pendidikan itu sangat penting karena menurutnya bagi Dindik sekolah bagus atau bermutu tinggi, tidak akan banyak bermanfaat selama tidak bisa dijangkau masyarakat atau aksesnya rendah, karena beberapa faktor salah satunya mahalnya biaya sekolah. (Kharisma-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4748 |
![]() |
: | 1 |