Sejak 2019 Meteri Perhubungan mencanangkan untuk merevitalisai 40 Terminal Tipe A se Indonesia, salah satunya adalah Terminal Tipe A Pekalongan dengan anggaran yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Namun sampai dengan saat ini rencana tersebut belum direalisasikan. Hal itu disebabkan karena dana yang akan digunakan dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Budianto menyampaikan pihaknya ingin revitalisasi bisa segera direalisasikan agar terminal dapat menjadi tempat multifungi bagi masyarakat. Contohnya pengadaan layanan tes G-Nose pelayanan pembuatan SIM dan pajak kendaraan bermotor.

Meskipun demikian pihaknya mengaku bahwa operasional di Terminal Tipe A Pekalongan tidak mengalami ganguan. Hanya saja terjadi penurunan jumlah penumpang di masa pelarangan mudik lebaran. (Vita–Regina)