Untuk menjamin takjil Ramadan aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan akan melakukan pemeriksaan pada 19 – 24 April di 12 lokasi.
Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkes Kota Pekalongan, Ike Ani Windiastuti mengatakan 12 lokasi yang menjadi sasaran di antaranya di Jl. Kusuma Bangsa, Alun-alun, lapangan Mataram, Jl. Veteran-Kraton, Jl. Seruni, Pasar Grogolan, Pasar Banyurip, Jl. Sultan Agung – Jl. Patiunus, Jl. dr. Wahidin, sekitar pasar anyar, Jl. Urip Sumoharjo sekitar Binagriya, dan Jl. Ahmad Dahlan daerah Tirto.
Menurut Ike pemeriksaan tersebut menyasar pada takjil yang dicurigai menggunakan bahan berbahaya seperti warna mencolok atau sangat kenyal dengan masing-masing 20 sampel dari 1 tempat, sehingga seluruhnya akan ada 240 sampel makanan yang diperiksa.
Ike Ani Windiastuti menambahkan bahwa hasil pemeriksaan takjil tersebut akan langsung diketahui, sehingga apabila ditemukan mengandung bahan berbahaya maka akan diamankan atau tidak boleh dijual. Sedangkan makanan atau minuman tersebut tidak mengandung bahan berbahaya maka petugas akan menempelkan stiker tanda layak konsumsi. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4463 |
![]() |
: | 89 |
![]() |
: | 1 |