Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pada Maret 2021 oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dengan sasaran pedagang bakso masih ditemukan kandungan bahan berbahaya seperti formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil.

Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkes Kota Pekalongan, Ike Ani Windiastuti mengatakan sidak dilakukan pada tanggal 22-27 Maret dengan mengambil 200an sampel dari pedagang bakso yang mangkal di seluruh wilayah setempat.

Kepada Radio Kota Batik Ike menjelaskan dari 100 sampel pemeriksaan formalin ditemukan 18% mengandung formalin khususnya pada mie basah. Sedangkan dari 13 sampel pemeriksaan rhodamin B, 1 sampel atau 8% ditemukan mengandung pewarna tekstil atau rhodamin B.

Sedangkan pemeriksaan 100 sampel borak tidak ditemukan.

Ike Ani menambahkan dari hasil temuan tersebut Dinkes memberikan pembinaan kepada pedagang agar tidak menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya. Selain itu pihaknya juga melakukan penelusuran hingga ke produsen dan melaporkan kepada tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT). (Naila–Regina)