Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan akan mentasarufkan zakat bagi ratusan guru ngaji di kota batik yang dijadwalkan disalurkan pada awal bulan Mei 2021. Guru ngaji yang menjadi sasaran pentasarufan zakat itu adalah guru ngaji yang tidak dibiayai oleh APBD atau biasa disebut guru ngaji kemisan yang mengajar di rumah.

Ketua Baznas Kota Pekalongan, Imam Suraji mengatakan akan ada sekitar 750an guru ngaji yang akan menerima bantuan itu untuk menyongsong momen lebaran tahun 2021.

Pihaknya menyebutkan sesuai tahun lalu bantuan yang diterima guru ngaji itu adalah Rp 150.000,- namun saat ini nominalnya belum bisa dipastikan tergantung jumlah guru ngaji yang diusulkan oleh lurah serta besaran pagu zakat yang telah dialokasikan.

Imam Suraji menambahkan selain guru ngaji kemisan untuk menyambut lebaran Baznas bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia juga akan mentasarufkan zakat kepada para penjaga masjid.

Meskipun nominal bantuannya juga belum diketahui namun dipastikan jumlahnya akan sama dengan bantuan bagi para guru ngaji kemisan. (Kharisma-Regina)