Pada Triwulan Pertama 2021 terjadi kenaikan debit sampah di Kota Pekalongan, kenaikan debit sampah tersebut didukung dengan pertumbuhan penduduk di wilayah setempat.
Tercatat volume sampah mencapai 3.973 ton pada bulan Januari, 3.668 ton di bulan Februari, dan 4.630 ton di bulan Maret, dari data tersebut terjadi kenaikan pada triwulan pertama tahun ini.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Teguh Prabowo Agung mengatakan per hari ada sekitar 140 ton sampah yang dihasilkan, namun yang dikelola masuk ke TPA hanya sekitar 80-100 ton, sisanya tersebar di masyarakat setempat, di antaranya dikelola oleh masyarakat sendiri, dibakar, dibuang ke sungai, dan lain sebagainya.
Menurut Teguh dari seluruh sampah tersebut mayoritas dari sampah rumah tangga, sehingga TPS3R membantu pengelolaan yang dijadikan sebagai pupuk kompos.
Teguh menambahkan dari dua jenis sampah organik dan anorganik lebih banyak sampah organik yang dapat di daur ulang kembali menjadi kompos, sedangkan untuk anorganik seperti botol, plastik, dan kaca dapat dijual belikan kembali. (Naila–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5805 |
![]() |
: | 1 |