Untuk mencari solusi bersama menyelesaikan masalah pendangkalan yang terjadi di muara pantai Kota Pekalongan, Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid didampingi anggota DPRD setempat, Mofid, dan perwakilan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara mengecek secara langsung kadaan muara pantai pada Rabu, 21 April 2021.

Usai meninjau kondisi muara Wali Kota Aaf mengungkapkan bahwa pendangkalan saat ini memang sangat parah dan pengerukan tidak lagi menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

Pihaknya berharap pendangkalan muara itu nantinya bisa di atas dengan rencana pembangunan pelabuhan onshore di Pekalongan pada tahun 2022 nanti, serta besinergi dengan program penanganan rob dari Kementerian PU-PR.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Pekalongan, Mofid menyebutkan solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi pendangkalan adalah dengan mengubah bibir muara ke arah barat laut, dengan memperpanjang sisi timur sepanjang 50 - 150 meter.

Menurutya jika bibir muara masih dibiarkan seperti kondisi sekarang maka pendangkalan akan terus terjadi setiap tahun dan menjadi masalah yang permanen.

Mofid menambahkan jika masalah muara telah usai pihaknya optimis sektor perikanan Kota Pekalongan akan kembali jaya, salah satunya dengan kembalinya para pengusaha ikan cakalang yang selama ini lebih memilih masuk ke Muara Baru dan Banyuwangi. (Kharisma-Regina)