Selama Ramadan 1442 Hijriyah kegiatan keagamaan di Lapas Kelas II A Pekalongan tetap berjalan dengan lancar dengan tetap memberlakukan batasan kegiatan.
Humas Lapas Kelas II A Pekalongan, Anang Syaifullah mengatakan ibadah sholat tarawih, tadarus, sahur, dan buka puasa tidak dilakukan secara bersama melainkan dilakukan secara mandiri oleh warga binaan di dalam kamar masing–masing kecuali untuk blok santri.
Kepada Radio Kota Batik Anang menjelaskan kajian Ramadan dilakukan sehari sekali, dan bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Pekalongan. Terhitung sejak pukul 11–12 siang. Sementara untuk kajian menjelang berbuka dan selepas tarawih kini ditiadakan.
Anang menambahkan semua kegiatan keagamaan di Lapas Kelas II A Pekalongan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, hal tersebut dilakukan demi menenakan angka penyebaran kasus Covid-19 di tingkat warga binaan. (Vita – Regina)