Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan sejak dini agar tidak ada perkembangan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.
Kepada Radio Kota Batik Programer Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Opik Taufik mengatakan pencegahan dapat dilakukan dengan 3M yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampung air lemari es, kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan kendi.
Selanjutnya memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Opik menyampaikan pencegahan lainnya yaitu menaburkan bubuk larvasida atau lebih dikenal dengan bubuk abate yang dapat diperoleh gratis di Puskesmas terdekat. Bubuk abate dapat ditaburkan pada tempat penampungan air dengan cara air pada penampungan diisi sampai penuh lalu obat abate ditaburkan saat malam hari dengan ukuran satu sendok makan untuk ukuran bak lebar 1 meter panjang 1 meter dan tinggi 1 meter, kemudian didiamkan sehingga aman untuk keperluan mandi.
Opik menambahkan bak mandi yang sudah diberi obat abate tidak boleh disikat agar pemberantasan terlur nyamuk dapat dilakukan dengan maksimal. Pihaknya berpesan agar masyarakat menjaga lingkungan dengan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk. (Adam-Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4118 |
![]() |
: | 1 |