Guna menjamin keamanan makanan dan minuman konsumen Dinas Kesehatan Kota Pekalongan telah menggelar pemantauan takjil pada 20 – 22 April 2021 di 12 titik se-Kota Pekalongan.

Kepada Radio Kota Batik Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes setempat, Ike Ani Windiastuti menyebutkan dari 200 takjil yang dijadikan sampel hasilnya 1 makanan mengandung formalin.

Ike menyampaikan makanan tersebut berupa mie goreng yang ditemukan di wilayah Krapyak, sisanya aman dari bahan berbahaya.

Ike mengaku pihaknya langsung memberikan sosialiasai dan telusur. Selain itu pedagang mie goreng tersebut dilarang berjualan sementara.

Ike menambahkan dengan hanya 1 penemuan makanan berformalin menunjukkan pedagang takjil di Kota Pekalongan sudah memiliki kesadaran untuk menjual dagangan yang aman dan sehat. (Ula–Regina)