Budaya hajatan di bulan baik untuk wilayah Pekalongan masih menjadi tradisi. Salah satunya adalah prosesi hajatan pernikahan yang digelar pada bulan Syawal. Tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pekalongan Barat bahwa sampai dengan pertengahan April ini sudah ada 73 calon pasangan pengantin yang melakukan pendaftaran untuk pernikahan di bulan Syawal.
Kepada Radio Kota Batik Kepala KUA Kecamatan Pekalongan Barat, Abdul Qadir mengatakan hingga akhir April nanti jumlah tersebut dipastikan akan bertambah. Pada tahun 2019 jumlah pernikahan di bulan Syawal yang tercatat di tempatnya mencapai ratusan pasangan. Sedangkan tahun 2020 menjadi jumlah paling sedikit di mana dalam setahun hanya ada 690 pasangan calon pengantin.
Abdul Qadir menjelaskan jika dihitung dari bulan Januari hingga hari ini ada sebanyak 313 calon pengantin yang mendaftar di KUA Pekalongan Barat, dan 207 di antaranya sudah melakukan pernikahan.
Menurutnya meskipun masih dalam kondisi pandemi masyarakat lebih memilih melakukan prosesi pernikahan di rumah dari pada di KUA. Pihaknya berharap masyarakat dapat melakukan prosesi pernikahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Vita–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4349 |
![]() |
: | 1 |