Sebanyak 14 kelurahan di Kota Pekalongan, yang mendapatkan program padat karya tunai atau cash for work, dari Kementerian PU PR,mulai melaksakanan kegiatannya, usai program tersebut resmi diluncurkan oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid, pada Senin 3 Mei 2021, di Gedung Serbaguna Medono.
Peluncuran tersebut ditandai dengan penyerahan alat pelindung diri atau APD, serta polis BPJS Ketenagakerjaan, kepada perwakilan para penerima manfaat program padat karya tunai.
Muhammad Absor, salah satu penerima manfaat, warga Kelurahan Medono mengaku sangat terbantu dan mendukung kegiatan tersebut, karena masyarakat yang saat ini masih terdampak covid bisa mendapatkan penghasilan jangka pendek, dengan cara bekerja di lingkungannya sendiri,selama dua bulan ke depan.
pihaknya menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan diantaranya seperti pembuatan atau perbaikan paving, ataupun drainase dengan durasi waktu 7 jam sehari, dimana upahnya per hari adalah Rp 100 ribu bagi tukang dan Rp 80 ribu bagi pekerja.
Sementara itu, Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid berharap efek dari adanya program padat karya ini bisa berkelanjutan, yakni adanya rasa kerjasama dan kegotongroyongan masyarakat dalam membersihkan dan memperbaiki lingkungannya sendiri.
Wali Kota Aaf juga menekankan agar masayrakat penerima manfaat bisa tetap memperhatikan protokol kesehatan selama melaksanakan pekerjaannya.
Wali Kota Aaf menambahkan, program dari Kementerian PU PR itu bisa menjadi harapan bagi masyarakat untuk memulihkan kondisi ekonominya selama masa pandemi, terlebih dimomen menyambut lebaran Idul Fitri 1442 hijriyah. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3111 |
![]() |
: | 1 |