Cara inspiratif untuk menyambut 10 hari terakhir bulan ramadhan, dilakukan oleh Jayanti,seorang pengusaha batik warga Medono Kota Pekalongan,dengan menggelar lomba membaca Al Quran yang diperuntukkan bagi tukang becak di wilayah sekitar, Senin 3 Mei 2021.

Tidak hanya menggelar perlombaan, Jayanti bersama sejumlah rekannya, juga membagikan bingkisan berupa uang dan sembako kepada para tukang becak yang berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Kepada Radio Kota Batik, Jayanti mengaku kegiatan perdananya itu diawali dengan rasa kepedulian atas cerita para tukang becak yang selama ini sulit mendapatkan penumpang, karena persaingan dengan ojek online.

Dibalik itu, Jayanti menilai para tukang becak juga rajin dalam membaca kitab suci di sela-sela kegiatannya menunggu penumpang, sehingga lomba membaca Al Quran saat bulan ramadhan dinilai menjadi pilihan yang tepat untuk membantu para mereka.

Kegiatan lomba membaca Alquran itu, sangat diapresiasi oleh para peserta yang merupakan tukang becak, salah satunya Ahmad Suroso warga Pabean.

Pihaknya bersyukur di kondisi saat ini masih ada orang kaya yang dermawan dan peduli terhadap masyarakat tak mampu, melalui cara yang baik yakni membaca Al Quran.

Ahmad Suroso mengaku, selama ini Ia memang cukup sulit mendapatkan penumpang yang mau naik becaknya, sehingga mau tidak mau jika kondisi memang sepi Ia harus libur mengayuh becak dan berusaha mendapatkan nafkah dari cara lainnya. (Kharisma  - Regina)