Meskipun sempat terendam banjir tidak menyurutkan semangat warga binaan Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) kelas II A dalam menghasilkan kerajinan. Bahkan menjelang lebaran ini kebanjiran pesanan.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Pekalongan, Hariyadi menyebutkan ada produk yang ramai, yakni bidang konveksi meliputi jahitan dan lobang kancing. Sedangkan batik relatif stabil dan sudah tutup orderan sejak pertengahan Ramadan.
Menurut Hariyadi jahitan yang digarap oleh warga binaan berupa celana dan daster, di mana satu jamnya mampu menjahit hingga 10 potong. Adapun pelobangan kancing ataupun pembuatannya dapat memproduksi 5 kodi kancing.
Hariyadi merincikan jumlah warga binaan yang menekuni bidang konveksi dan batik, antara lain 4 melobang kancing, 6 menjahit, dan 10 ditempatkan untuk membatik. 20 warga binaan tersebut memang sudah memiliki keahlian di masing-masing bidang.
Hariyadi menambahkan warga binaan yang terlibat dalam produksi nantinya akan mendapatkan upah sebesar 50% dari pendapatan. 50% lainnya untuk operasional Lapas dengan pemotongan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) sebesar 15%. (Ula–Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4433 |
![]() |
: | 3139 |
![]() |
: | 1 |